Seorang Ulama berkata : “ Jikalau Allah menghendaki wujudnya agama didalam kehidupan suatu kaum , maka Allah swt hantarkan nabi-nabi kepada mereka dan jikalau Allah swt ingin sebarkan hidayah maka Allah swt hantar istri-istri dari nabi-nabi tersebut untuk ambil bagian dalam usaha agama.”
Kita bisa lihat sejarah dimana Nabi-nabi yang istri-istri mereka tidak ikut ambil bagian dalam kerja suami-suami mereka maka pengikutnya hanya sedikit, seperti Nabi Nuh as dan Nabi Luth as , tapi nabi-nabi yang istri-istri mereka ikut ambil bagian dalam kerja dakwah suami mereka maka hidayah turun bercurah-curah seperti Nabi Ibrahim as, Musa as, dan Rasulullah saw.
Agama bukan saja tanggung jawab kaum lelaki, tetapi kaum wanita juga mempunyai tanggung jawab yang sama terhadapi agama ini. Karena Allah swt telah membuat keputusan yang tidak berubah sejak Adam as sampai bayi yang lahir menjelang kiamat bahwa “ Kejayaan dan kebahagian manusia di dalam kehidupan dunia yang sementara maupun di akherat yang selama-lamanya ada di dalam kesempurnaan agama yaitu Iman dan Amal Sholeh. “
Oleh karena itu maka pentingnya bagi para wanita ikut juga ambil kerja atas agama, kalau wanita tidak di aktifkan dalam kerja-kerja atas agama , maka setan akan gunakan wanita untuk menghancurkan dunia. Karena tipu daya setan itu teramat lemah sebagai mana yang Allah swt firmankan “ Sesungguhnya tipu daya setan amatlah lemah “, sedangkan untuk para wanita Allah swt firmankan : “ Sesungguhnya tipu daya wanita amatlah besar “ .
Allah swt telah memuliakan wanita dengan agama-Nya. Sebagaimana Allah swt telah muliakan Khadijah r.ha. Ia merupakan manusia pertama yang menerima dan membenarkan risalah Rasulullah saw, Saat Rasulullah menerima wahyu pertama dari Allah swt , dengan segera Rasulullah saw menjumpai Khadijah r.ha dalam keadaan ketakutan dan ketidak nyamanan karena ini adalah saat pertama kali ia berjumpa Jibril as dalam bentuk yang sebenarnya. Saat beliau menggigil ketakutan , khadijah r.ha adalah orang pertama yang menenangkan dan meneduhkan beliau. Khadijah adalah orang yang pertama masuk Islam tanpa di dakwah. Khadijah lah orang pertama di dunia yang membenarkan Nabi saw.
Sekarang kita lihat orang yang pertama kali mati syahid dalam Islam. Kita semua tahu pengorbanan para sahabat Nabi dalam memperjuangkan agama mereka , mereka mengalami penyiksaan demi penyiksaan yang begitu berat, kehilangan tangan, kaki dan bahkan juga nyawa mereka. Tapi Allah swt memberikan penghargaan tertinggi kepada para wanita , sehingga Allah pilih dari kalangan wanitalah orang yang pertama kali mati syahid di dalam Islam, yaitu Sumayah r.ha. beliau syahid setelah sebelumnya Abu jahal menombak kemaluannya hingga syahid. Padahal kalau dia terima saja murtad waktu itu , maka ia akan bebas dan tetap hidup di dunia, tapi dia tetap teguh kepada keyakinannya. Sehingga Allah swt takdirkan menjadi orang yang pertama kali mati syahid dalam Islam.
Satu lagi yang Allah swt ingin tunjukan peranan wanita dalam Islam , bahwa wanita pertama dan merupakan guru hadist dari istri Rasulullah saw setelah Khadijah muncullah Aisyah r.ha. dimana beliau mengajarkan para sahabat nabi tentang hadist. Di kabarkan ada kurang lebih dua ribu hadist yang di riwayatkan oleh beliau. Dan rasanya masih banyak lagi peranan wanita di dalam Islam yang tercatat dalam sejarah tentang bagaimana para wanita pada saat itu bukan saja menerima Islam tetapi mereka siap mati untuk memperjuangkan Islam.
Dari sini patut mengambil sebuah pelajaran bahwa wanita apabila diaktifkan dalam kerja-kerja agama maka dunia akan cepat berubah dan keadaan akan membaik karena apabila hanya kaum lelaki saja yang aktif atas kerja-kerja agama , maka agama hanya sampai di pintu-pintu rumah kita , tetapi mana kala para wanita ikut ambil bagian dalam masalah ini maka , agama akan masuk kesetiap sudut dirumah kita. Wanita akan taat pada suami, wanita akan tahu bagaimana cara menghidupkan agama pada diri sendiri sehingga dengan hidupnya agama pada dirinya dia akan semakin paham bagaimana mentarbiyah anak secara Islami sehingga akan lahir generasi-generasi yang cinta kepada Allah dan Rasul-Nya diatas segala rasa kecintaan.
Para ulama katakan : “Rusaknya wanita karena rusaknya laki-laki, dan rusaknya laki-laki dikarenakan tidak adanya dakwah dikalangan umat sebagaimana yang pernah di buat oleh Rasulullah saw”.
Mari mulai detik ini kita berniat untuk kembali menghidupkan agama pada diri kita , keluarga kita, lingkungan kita dan seluruh alam, dengan cara mengamalkan dan mendakwahkan agama semaksimal yang kita bisa dan beristigfar untuk amal-amal agama yang belum bisa kita lakukan dengan sempurna dan tidak lupa mengajak orang lain untuk juga melakukan hal yang sama. Insya Allah apabila setiap diri memiliki kesadaran tentang hal ini, kita berharap semoga Allah dengan kelembutan-Nya membuat perubahan terhadap hidup kita , …amien,
Sumber bacaan : Bayan Masturah karya Abu Navisah
Ucapan terima kasih atas comment dan kunjungannya :
cari dalil , medan , Rafki RS , alex® , daeng limpo , ubadbmarko adikhresna
Jadi ingat dengan St. Aisyah, Istri Rasulullah Saw. yang paling pandai dalam mengurus keluarga dan paling pinter dalam masalah agama….
slm knl,
Semoga wanita jaman sekarang bisa mencontoh Khadijah dan Aisyah dalam membagi urusan antara keluarga dan agama
sangat kontradiktif dengan keadaan wanita zaman sekarang
tabik!
Bener banget .. yang aku lihat, selain contoh2 diatas…
keluarga yang baik dikarenakan ibunya atau istri didalam kelg tsb memiliki sifat2 yang baik… keimanannya, keikhlasannya, kepatuhannya… dan pengorbanannya yang tidak dirasa sia-sia. Semua pasti diniatkan untuk keluarga.. yg di artikan dalam jalan Ibadah..
Mudah2an kita bs bangkitkan kesadaran bersama akan pentingnya..wanita berjuang dalam kebaikan ya pak…
“apakabr.. maaf dah lama gak maen kmari nih”
Moga2 aku bisa jadi ibu yang baik buat anak2ku & istri yang baik buat suamiku…. amin…
Insyaallah…
semoga banyak wanita yang membaca ini dan semakin sadar akan tingginya derajat mereka
amien..
Berarti wanita ituh penipuh besar yahhh… wahahahahaha…
Katanya wanita adalah tiang agama, karena itu wanita harus bisa menjaga agama, derajat dan keagungannya.
Thanks buat tulisannya yang selalu menginspirasi.
Apa kabar, maaf lama tidak mampir 😦
semoga aku bisa menjadi seorang ibu yang baik, jika yg diatas berkehendak memberiku seorang pendamping. he..he..nyambung ndak ya ma postingan di atas,hi..hi..
Wanita adalah ibu bangsa
Salam
So wanita adalah racun dunia, ada benarnya juga ya, yg tentunya tidak berlaku untuk wanita soleha. Rabb semoga aku mampu. Amin
wanita adalah pendamping hidup terbaik buat kita
bukan kebolak itu ???
ehm mulai semangat ama wanita neh… 🙂
itulah sebenarnya makna emansipasi wanita yang sejati…..
subhanallah
Ass.
Dari dulu Islam sangat memuliakan wanita. Dan perannya yang sangat LUAR BIASA dalam Islam. bukan saja dakwah di rumah tangga, namun juga dakwah di bidang lainnya, dgn catatan tidak mengabaikan kewajiban rumahtangga. spt di zaman Umar ada seorang Ahli ekonomi wanita. lihatlah juga Asma istri Zubair bin Awwam, ia adalah seorang Pejuang perempuan yg tangguh. lihat juga Haulah dia adalah seorang prajurit berkuda wanita di zaman Khalid bin walid menjadi Panglima perang.
Jadi kalau memang wanita itu berpotensi menjadi seorang PAKAR dan AHLI dibidangnya masing2 silahkan asal menjaga fitrahnya. menutup auratnya dan menjaga pergaulannya.dan tidak meninggalkan kewajibannya sebagai istri dari suaminya. dan Ibu dari anak-anaknya.
thanks pencerahannya mas Landy
membaca dulu.
Mas Landy…
saya mau konfirmasi tentang komen Mas di blog saya. Maksudnya itu apa ya? saya ga jelas…
mas kan nulis: “Tulisan saya pernah di comot situ itu hiks”.
nah… apa tuh maksudnya. saja belum jelas. mohon penjelasan ya Mas.
-syukron
Sip, Mas dah jelas. Thx penjelasannya. 😀
kenapa yah, selalu saja “nabi beserta istri2 nya”…..kenapa selalu jamak? atoooo memang nasib wanita itu untuk dimadu??? wow….
trus lagi yg mengganggu saya saat ini….jawaban mas landy untuk Raffael diatas…..mencontohkan ttg fungsi seorang ibu yg lebih rendah dari sapi…wow…..ini saya anggap “tidak” bijaksana, seolah semua orang India seperti itu.
Padahal beragam kan?
wah…wah mas landy ini koq segitunya,
wanita yg baik akan menurunkan keturunan yg baik juga….
padahal bayi lahir itu putih bersih..suci….itu yg saya dengar dari pelajaran agama yg saya terima dan sebagai bayi dia tidak bisa memilih siapa ibunya……….
Tulisan artikel di blog Anda bagus-bagus. Agar lebih bermanfaat lagi, Anda bisa lebih mempromosikan dan mempopulerkan artikel Anda di Social Bookmarking Indonesia http://www.infoGue.com ke semua pembaca di seluruh Indonesia. Salam Blogger!
http://www.infogue.com/
http://agama.infogue.com/_wanita_dan_peranannya_dalam_agama_
saya merindukan sosok seperti khadijah. tapi, yang beda umurnya dikit aja 🙂
* loh koq curhat gini 🙂
wanita=racun dunia? kayak lagu ituh….
makasihhh Bngttt ^^ makasihhh ^:)^….
😀 yup wanita yg di kenal lemah lembut sesungguhnya lbh kuat dr cwok ^^ kayak ular kaleM membelit..hEe muup…di pilm^^ yg asli cWeknya cantIk sopan Kok heeee
aku ga’ Ngerti ampuNNNN….ngawurrr
ingin tahu apakah sebuah rumah tangga bahagia? lihatlah bgm istri bersikap kpd suami dan suami mengayomi istri
Sebagai perempuan saya ingin berdakwah …. tapi saya tidak tahu persis caranya 🙂
baca artikelnya kak Landy yg membahas mengenai wanita membuat saya semakin bersyukur karena telah dilahrikan sebagai seorang wanita (atau perempuan?)
Sesungguhnya tipu daya setan amatlah lemah “, sedangkan untuk para wanita Allah swt firmankan : “ Sesungguhnya tipu daya wanita amatlah besar “
saya jadi mengingat tentang hadits yang menyebutkan (kurang lebih seperti ini, karna saya lupa aslinya seperti apa..) “Jika wanita keluar dari rumah, ada banyak setan yang mengikutinya”
Ya Allah, lindungilah kami selalu.. karena hanya Engkau-lah sebaik-baik pelindung bagi kami…
TFS…. 😉 good article 🙂
WANITA ZAMAN NABI SUNGGUH BANYAK PERANNYA DALAM MENGHIDUPKAN AGAMA,TETAPI MENGAPA WANITA SEKARANG BUKAN BANYAK PERANNYA DALAM AGAMA, TAPI SANGAT MUDAH TERMAKAN PERKEMBANGAN BUDAYA. SEHINGGA YANG BENAR JADI SALAH, KARENA TIDAK DIBUDAYAKAN DAN YANG SALAH JADI BENAR KARENA DIBUDAYAKAN, WANITA BANYAK MENGIKUTINYA HINGGA LUPA DENGAN AGAMA, KARENA NILAI AGAMA SANGAT JARANG DIBUDAYAKAN MELALUI MEDIA MASSA
Syukon untuk akhi Edi yg uda mempertemukan sy dgn blog ini.Tulisan yg bagus bwt pencerahan dan membuat sy semakin bersemangat untk mendapatkan informasi tentang kegiatan TAKLIM, khususnya di wilayah BALI(tepatnya di daerah Tuban, Kuta dkt BANDARA NGURAH RAI) .
Bagi pembaca semua yg sekiranya tahu dimana tempat/alamat taklim diadakan, bs menghubungi sy di alamat email ini: perhiasan_suami@ymail.com
Atas perhatian dan bantuannya sy ucapkan terima kasih. Jazakallahu khair….
wlau pew pom yg tjdi wnita knew twut sma untk mnjya an ekonomi,politik,sosial,agama,alam sktar,budaya,pnddkan malah kslmtan krna itu adlh perann kita sbgai wanita di ngara mlaysia…so pra wnita sklian bngkitlh kmu untk mbntu pencapaian negara d msa akn dtang..
assalamu’alykum…dik wanny (syazwani), pa kabr nih?
(abuyasin)